Selasa, 14 April 2009

Umat Islam AS Makin Berkembang Pesat

Penelitian: Jumlah umat Islam di AS mengalami perkembangan yang jauh lebih pesat ketimbang di negara-negara Islam lainnya

image Hasil jajak pendapat Gallup polling terbaru menunjukkan, negara lain di mana umat Islam mengalami perkembangan adalah Arab Saudi dan Jerman.

Namun di dalam AS, umat Muslim adalah kelompok agama yang paling kecil kadarnya bila dibandingkan Yahudi, Mormon, Protestan dan Katolik Roma.

Hal ini karena segmen terbesar umat Islam Amerika adalah warga Amerika keturunan Afrika (35 persen, termasuk imigran generasi pertama). Mereka umumnya memiliki tingkat penghasilan dan pendidikan yang lebih rendah. Juga jenis pekerjaan dan kesejahteraan ketimbang orang Amerika lain.

Tapi muslim Amerika bukanlah satu kelompok yang homogen. Berdasarkan hasil jajak pendapat, muslim Amerika keturunan Asia (dari negara-negara seperti India dan Pakistan) memiliki penghasilan dan pendidikan yang lebih baik dan lebih maju ketimbang muslim Amerika lain. Faktanya, kualitas indikator hidup mereka lebih tinggi ketimbang sebagian besar warga Amerika lain, kecuali untuk Yahudi Amerika.

“Kami melihat bahwa umat Islam Amerika beraneka ragam,” ujar Dalia Mogahed, direktur eksekutif dan analis senior di Gallup Center for Muslim Studies, yang membiayai jajak pendapat itu. Secara etnis, politik dan ekonomis, mereka ada dalam setiap contoh yang representatif yang mewakili keseluruhan di Amerika. Umat Islam Amerika adalah satu-satunya komunitas agama tanpa ras mayoritas.

Studi Gallup ini cukup signifikan karena merupakan yang pertama yang mengamati sekelompok muslim Amerika yang dipilih secara acak. Gallup mewawancarai lebih dari 300.000 orang melalui telepon pada 2008 seraya melakukan jajak pendapat yang lebih meluas dan berfokus pada 946 muslim.

Pada umumnya, muslim Amerika lebih taat beribadah. Mereka menganggap agama sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari (80 persen), lebih daripada kelompok lain kecuali penganut Mormon (85 persen). Tingkat ketaatan ibadah untuk orang Amerika pada umumnya adalah 65 persen. [iol/hidayatullah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar